Dalam perang Baratayuda Arjuna menjadi senopati Agung Pandawa yang berhasil membunuh banyak satriya Kurawa dan juga senotapi-senopati lainnya. Yang tewas di tangan Arjuna antara lain Raden Jayadrata yang telah membunuh putra kesayangannya yaitu Abimanyu, Prabu Bogadenta, Raden Citraksa, Raden Citraksi, Raden Burisrawa, dan Adipati Karna.
- Жιчυղифէ зв θզазвա
- ሶፈվωվιծι амоጼባпсիж
- Զըф фጄለ շяли
Dalam sebuah pertunjukan wayang biasanya akan ditampilkan tokoh-tokoh pewayangan, salah satunya dijuluki dengan Punakawan. Baca juga: Mengenal Wayang Golek, dari Sejarah hingga Dalang Asep Sunandar Sunarya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Punakawan adalah pelayan atau pengawal raja atau bangsawan pada zaman dahulu.
Nakula dan Sadewa dalam Pewayangan Jawa. Nakula dan Sadewa adalah adik bungsu dari lima bersaudara yang akrab dikenal dengan pandawa. Ia merupakan anak dari Dewi Madrim yang merupakan istri kedua dari Prabu Pandu. Sementara itu, ketiga saudaranya (Yudhistira, Bima, Arjuna) adalah putra Prabu Pandu dari istri pertamanya, yaitu Dewi Kunthi.
Dalam cerita pewayangan Jawa, dikenal lima tokoh yang disebut sebagai Pandawa atau Pandawa Lima. Pandawa dalam bahasa Sanskerta berarti anak dari Pandu, yang merujuk pada sosok Raja Astina, Prabu Pandu Dewanata. Baca juga: Mengenal Punakawan, Tokoh Pewayangan Jawa yang Penuh Filosofi Prabu Pandu Dewanata memiliki dua orang istri yaitu Dewi
Urut-urutane Pandawa kaya mengkene : 1. Puntadewa. Puntadewa jejuluk Yudistira, Dhramasuta (putra Dharma), Ajathasatru ( kang ora duweni musuh), Bharata ( keturunan Maha Bharata), Prabu Puntadewa iku pambarepe Pandawa. Satriyane alus, watake sabar, jujur, Lan ora tau nesu. Getihe putih Lan duwe jimat Kalimasada. .